1 Juli 2010

Tarakan (Paguntaka City)

Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan lain.
Selain itu Tarakan juga merupakan tempat pertemuan arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau.
Ketenangan masyarakat setempat agak terganggu ketika pada tahun 1896, sebuah perusahaan perminyakan Belanda, BPM (Bataavishe Petroleum Maatchapij) menemukan adanya sumber minyak di pulau ini. Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan meningkatnya kegiatan pengeboran.
Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah ini, pada tahun 1923 perembangan wilayah ini, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima) wilayah yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau.
Namun pada masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk merubah status kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Kepres RI No.22 Tahun 1963.

Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra Industri di wilayah Kalimantan Timur bagian utara sehingga Pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 1981. Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang RI No.29 Tahun 1997 yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.
Kota Tarakan menduduki posisi yang strategis, khususnya dalam konteks Propinsi Kalimantan Timur antara lain :

a. Kota Tarakan merupakan pusat pengembangan wilayah terpadu pembangunan tama Bagian Utara (SWP) meliputi : Kota Tarakan dan sekitarnya, Malinau-Sesayap-Tanjung Selor dan sekitarnya, Nunukan dan sekitarnya, sertaTanjung Redeb dan sekitarnya, sehinga menjadikan Tarakan sebagai penggerak pertumbuhan Wilayah Utara Propinsi Kalimantan Timur.


b. Sebagai pintu gerbang kedua Kalimantan Timur setelah Balikpapan bagi lalu lintas pelayaran dan penerbangan.


c. Merupakan Kota Transito masnusia, barang-barang dan jasa sebelum menyebar maupun didistribusikan ke daerah hinterlandnya (Kabupaten Berau, Nunukan, Bulungan dan Malinau).


d. Dari lingkup internasional, Tarakan tidak saja sebagai pusat transit perdagangan antar pulau di Kalimantan Timur bagian utara, bahkan menjadi pusat transit perdagangan bebas antara Indonesia-Malaysia-Filipina, sehingga dalam menyonsong prdagangan bebas sangat berdekatan dengan negara anggota BIMP-EAGA.

e. Kota Tarakan juga memiliki eksebilitas tinggi terhadap kota-kota lain untuk memudahkan usaha-usaha didalam kegiatan pemasaran dan pengembangan kegiatan dan distrbusi barang dan jasa karena aspek geo-politik, geo strategis, dan geo ekonomi yang sangat baik.

VISI
Kota pusat pelayanan perdagangan dan jasa yang berbudaya, sehat, adil, sejahtera dan berkelanjutan

MISI
1. Menumbuhkan kembangkan pelayanan umum yang handal sebagai pusat rujukan wilayah sekitarnya.
2. Meningkatkan aktifitas jasa perdagangan nasional dan internasional.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
4. Melaksanakan pembangunan kota pulau yang sehat dan berkelanjutan.
5. Mengembangkan pola hidup dan sikap masyarakat kota tarakan yang berbudaya.

MOTTO
B ersih
A man
I ndah
S ehat
S ejahtera


mau liat poto-poto Tarakan Tempo Doeloe, silakan klik DISINI

jangan lupa komentar, kritik, atau sarannya yooo... thnx :)

Manfaat Kenapa Harus Berdzikir

Banyak orang yang ketika mendapat kesulitan maka mereka mencari cara-cara yang salah untuk dapat mencapai ketenangan hidup. Diantaranya dengan mendengarkan music, meminum khamr yang diharamkan Allah, atau bir atau obat terlarang lainnya. Mereka berharap agar bisa mendapatkan ketenangan. Yang mereka dapatkan bukanlah ketenangan yang hakiki, tetapi ketenangan yang semu. Karena cara yang mereka tempuh dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dzikir adalah perkara ibadah, maka dari itu dzikir harus mengikuti aturan Islam. Ada dzikir-dzikir yang sifatnya mutlak, jadi boleh dibaca kapan saja, dimana saja, dan dalam jumlah berapa saja karena memang tidak perlu dihitung.
Tetapi ada juga dzikir-dzikir yang terkait dengan tempat, missal bacaan-bacaan dzikir ketika mengelilingi (thawaf) di Ka’bah. Ada juga dzikir yang terkait dengan waktu, misal bacaan dzikir turun hujan. Juga ada dzikir yang terkait dengan bilangan, missal membaca tasbih, tahmid, dan takbir dengan jumlah tertentu (33 kali) setelah shalat wajib. Tentu tidak boleh ditambah-tambah kecuali ada dali yang menerangkannya.
Kalau seseorang membuat sendiri aturan-aturan dzikir yang tidak diterangkan oleh Islam, maka berarti dia telah membuat jalan yang baru yang tertolak. Karena sesungguhnya jalan-jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah itu telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam. Patutkah kita menempuh jalan baru selain jalan yang telah diterangkan oleh Rasul Allah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam? Tentu tidak, karena agama Islam ini telah SEMPURNA. Kita harus mencukupkan dengan jalan yang telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam.


Ada beberapa manfaat yang bias kita dapatkan dari berdzikir :

1.
Membuat hati menjadi tenang.

Allah berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28). Ingatlah firman Allah Jalla wa ‘Ala diatas, sehingga bila kita mendapat musibah atau kesulitan yang membuat hati menjadi gundah, maka ingatlah Allah, insya Allah hati menjadi tenang.

2. Mendapatkan pengampunan dan pahala yang besar.

“Laki-laki dan permpuan yang banya menyebut (nama) Allah tela menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).

3. Dengan mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada kita.

Allah berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan).” (QS. Al-Baqarah: 152).

4. Dzikir itu diperintahkan oleh Allah agar kita berdzikir sebanyak-banyaknya.

Firman Allah, “hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).

5. Banyak menyebut nama Allah akan menjadikan kita beruntung.

“Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS. Al-Anfal: 45). Pada Al-Qur’an dan terjemahan cetakan Al Haramain terdapat footnote (catatan kaki) bahwa menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya, maksudnya adalah memperbanyak dzikir dan doa.

6. Dzikir kepada Allah merupakan pembeda antara orang mukmin dan munafik, karena sifat orang munafik adalah tidak mau berdzikir kepada Allah kecuali hanya sedikit saja.

Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisaa’: 142)

7. Dzikir merupakan amal ibadah yang paling mudah dilakukan.

Banyak amal ibadah yang sebetulnya mudah untuk kita lakukan. Semisal:

- Membaca basmalah ketika akan makan/minum

- Membaca doa keluar/masuk kamar mandi

- Membaca dzikir-dzikir sewaktu pagi dan petang

- Membaca doa keluar/masuk rumah

- Membaca doa ketika turun hujan

- Membaca dzikir setelah turun hujan

- Membaca doa ketika berjalan menuju masjid

- Membaca dzikir ketika masuk/keluar masjid

- Membaca hamdalah ketika bersin

- Membaca dzikir-dzikir ketika akan tidur

- Membaca doa ketika bangun tidur


Dan lain-lain banyak sekali amalan yang mudah kita dilakukan. Bila kita tinggalkan, maka rugilah kita berapa banyak ganjaran yang harusnya kita dapat, tetapi tidak kita peroleh padahal itu mudah untuk diraih. Coba saja hitung berapa banyak kita keluar masuk kamar mandi dalam sehari?

jangan lupa komentar, kritik, atau sarannya yooo... thnx :)

Cara Belajar Efektif

Untuk temen-temen semua, pasti sering bingung kan? Kenapa sich kita belajar dari pagi, siang, malam, tapi masih sering aja lupa, bingung dan gak paham, pahamnya hanya saat itu juga, nanti kalau sudah sehari udah lupa lagi dan masih kesulitan untuk memecahkan suatu persoalan yang padahal sudah kita pelajari pada waktu-waktu sebelumnya. Untuk itu nich aku kasih tips buat belajar yang efektif :

1. Pilih waktu yang tepat

Kita harus memilih waktu yang tepat entah pagi, siang ato malam. Waktu untuk belajar kita harus bisa nentuin mana yang terbaik atau nyaman buat kita belajar dan bisa konsentrasi.


2. Suasana yang tenang

Suasana perlu diperhatikan, dimana suasana tidak boleh gaduh dan tenang sehingga konsentrasi kita untuk belajar tidak terganggu oleh suara-suara dari luar.

3. Tempat yang nyaman

Untuk belajar agar efektif tempat yang kita pilih harus nyaman, dimana kita dapat belajar dengan penuh kenyamanan dan apa yang kita pelajari dapat dimengerti.

4. Sedikit demi sedikit

Sebaiknya kita belajar sedikit demi sedikit gag langsung banyak 1 buku, karena itu tidak akan efektif malah otak kita menjadi capek dan akhirnya jadi down.

5. Membuat ringkasan

Dengan membuat ringkasan akan memudahkan kita dalam belajar dan menghafal atau memahami.

6. Membuat kelompok belajar

Dengan dibentuknya kelompok belajar akan memudahkan kita semisalnya kita waktu belajar ada kesulitan maka dapat ditanyakan sama teman-teman kelompok belajarnya dan dapat saling bertukar pikiran, tapi kita harus selektif dalam memilih kelompok belajar soalnya sekarang belajar kelompok itu tidak dipergunakan untuk belajar tapi malah digunakan untuk ajang bermain atau ngobrol.


jangan lupa komentar, kritik, atau sarannya yooo... thnx :)

Just 4 Collections



















jangan lupa komentar, kritik, atau sarannya yooo... thnx :)