Dengan mempelajari makna belajar lebih dalam, kita bisa menyusun beberapa prinsip-prinsip belajar sebagai berikut:
- Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
- Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
- Belajar harus dapat menimbulkan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
- Belajar itu proses berlanjut maka harus bertahap menurut perkembangannya.
- Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery.
- Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
- Belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
- Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
- Belajar adalah proses hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan penegertian yang diharapkan, stimulus yang diberikan, dan respon yang diharapkan.
- Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian dan ketrampilan atau sikap itu mendalam pada siswa.
Belajar akan lebih berhasil apabila kita memiliki:
- Kesadaran atas tanggung jawab belajar,
- Cara belajar yang efisien,
- Syarat-syarat yang diperlukan.
Tanggung jawab belajar terletak pada diri anda.siapakah yang belajar dan siapa yang bertanggung jawab atas berhasil atau gagalnya kegiatan belajar itu? Maka jawabannya ialah, bahwa anda sendirilah yang belajar dan anda sendiri yang bertanggung jawab untuk melakukannya agar berhasil dan sebaliknya, anadaikata anda mengalami kegagalan maka akibatnya anda yang memikul. Kesuksesan itu sebagian besar terletak pada usaha kegiatan anda sendiri. Sudah barang tentu faktor kemauan, minat, ketekunan, tekad untuk sukses, cita-cita yang tinggi merupakan unsur-unsur mutlak yang bersifat mendukungusaha anda itu.
Selain belajar sendiri atau belajar di luar kampus, perlu pula belajar di dalam kelompok sebagai salah satu cara belajar yang efisien. Hal itu menunjukkan bahwakedua kegiatan belajar itu sama penting dan bermanfaat, sebab setiap individu adalah anggota kesatuan sosial dan satu kesatuan sosial tidak boleh menenggelamkan individu ke dalamnya.
Pembagian waktu yang sebaik-baiknya yagn dicantumkan di dalam program kerja yang tertib, yang dengan demikian berarti belajar berdisiplin, suatu sikap yang perlu dibina untuk menumbuhkan wibawa secara wajar dan berencana.
Agar bisa tertib diri dalam belajar sendiri harus dengan prinsip-prinsip antara lain:
- Belajar harus dengan rencana dan teratur.
- Belajar harus dengan disiplin diri.
- Belajar harus dengan minat/perhatian.
- Belajar harus dengan pengertian.
- Belajar harus diselingi dengan rekreasi sederhana yang bermanfaat.
- Belajar harus dengan tujuan yang jelas.
- Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
- Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
- Belajar harus dapat menimbulkan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.
- Belajar itu proses berlanjut maka harus bertahap menurut perkembangannya.
- Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery.
- Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.
- Belajar memerlukan sarana yang cukup sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
- Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.
- Belajar adalah proses hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan penegertian yang diharapkan, stimulus yang diberikan, dan respon yang diharapkan.
- Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian dan ketrampilan atau sikap itu mendalam pada siswa.
Belajar akan lebih berhasil apabila kita memiliki:
- Kesadaran atas tanggung jawab belajar,
- Cara belajar yang efisien,
- Syarat-syarat yang diperlukan.
Tanggung jawab belajar terletak pada diri anda.siapakah yang belajar dan siapa yang bertanggung jawab atas berhasil atau gagalnya kegiatan belajar itu? Maka jawabannya ialah, bahwa anda sendirilah yang belajar dan anda sendiri yang bertanggung jawab untuk melakukannya agar berhasil dan sebaliknya, anadaikata anda mengalami kegagalan maka akibatnya anda yang memikul. Kesuksesan itu sebagian besar terletak pada usaha kegiatan anda sendiri. Sudah barang tentu faktor kemauan, minat, ketekunan, tekad untuk sukses, cita-cita yang tinggi merupakan unsur-unsur mutlak yang bersifat mendukungusaha anda itu.
Selain belajar sendiri atau belajar di luar kampus, perlu pula belajar di dalam kelompok sebagai salah satu cara belajar yang efisien. Hal itu menunjukkan bahwakedua kegiatan belajar itu sama penting dan bermanfaat, sebab setiap individu adalah anggota kesatuan sosial dan satu kesatuan sosial tidak boleh menenggelamkan individu ke dalamnya.
Pembagian waktu yang sebaik-baiknya yagn dicantumkan di dalam program kerja yang tertib, yang dengan demikian berarti belajar berdisiplin, suatu sikap yang perlu dibina untuk menumbuhkan wibawa secara wajar dan berencana.
Agar bisa tertib diri dalam belajar sendiri harus dengan prinsip-prinsip antara lain:
- Belajar harus dengan rencana dan teratur.
- Belajar harus dengan disiplin diri.
- Belajar harus dengan minat/perhatian.
- Belajar harus dengan pengertian.
- Belajar harus diselingi dengan rekreasi sederhana yang bermanfaat.
- Belajar harus dengan tujuan yang jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar