Yang dimaksud dengan rencana adalah perhitungan-perhitungan jangka pendek yang menyangkut tentang pembagian waktu, tenaga dan bahan yang akan dipelajari. Semuanya diperhitungkan untuk mendapatkan efisiensi dalam belajar. Rencana selama seminggu hari kuliah diatur secara garis besar seperti pada jadwal kuliah rencana harian.
Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan oleh seseorang yang menuntut ilmu di sekolah atau perguruan tinggi (universitas), betapa tidak, karena banyaknya bahan pelajaran yang harus dikuasai menuntut pembagian waktu yang sesuai dengan kedalaman dan pelajaran dituntut secara dini, tidak harus menunggu sampai menjelang ulangan, ujian, atau tes. Satu, dua, atau tiga hari sebelum ulangan baru belajar sangat tidak menguntungkan, sebab dalam kurun waktu yang singkat tersebut tidak mungkin dapat menguasai semuan bahan pelajran untuk semua mata pelajaran.
Belajar dengan teratur sama halnya belajar di sekolah atau mengikuti kuliah secara teratur, orang yang sering tidak masuk sekolah atau kuliah dapat dipastikan akan kurang mengerti bahan-bahan pelajaran tertentu.
Sejumlah buku terkadang ada uraian tertentu yang tidak dijelaskan secara mendalam, guru atau dosenlah yang menjembatani hal-hal yang belum dijelaskan di dalam buku tersebut. Penjelasan guru atau dosen haruslah dicatat dan catatan tersebut haruslah teratur dan rapi.
Penting untuk membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala hal yang menyangkut masalah keberhasilan belajar, percayalah pada diri sendiri bahwa dengan sikap teratur itu tidak akan mendatangkan kegagalan dalam belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Sikap yang terbiasa teratur adalah cerminan kepribadian yang teratur sebagai salah satu barometer dari kejernihan berpikir, kejernihan berpikir yang diperlukan selam menuntut ilmu itu harus dipertahankan.
Belajar dengan teratur merupakan pedoman mutlak yang tidak bisa diabaikan oleh seseorang yang menuntut ilmu di sekolah atau perguruan tinggi (universitas), betapa tidak, karena banyaknya bahan pelajaran yang harus dikuasai menuntut pembagian waktu yang sesuai dengan kedalaman dan pelajaran dituntut secara dini, tidak harus menunggu sampai menjelang ulangan, ujian, atau tes. Satu, dua, atau tiga hari sebelum ulangan baru belajar sangat tidak menguntungkan, sebab dalam kurun waktu yang singkat tersebut tidak mungkin dapat menguasai semuan bahan pelajran untuk semua mata pelajaran.
Belajar dengan teratur sama halnya belajar di sekolah atau mengikuti kuliah secara teratur, orang yang sering tidak masuk sekolah atau kuliah dapat dipastikan akan kurang mengerti bahan-bahan pelajaran tertentu.
Sejumlah buku terkadang ada uraian tertentu yang tidak dijelaskan secara mendalam, guru atau dosenlah yang menjembatani hal-hal yang belum dijelaskan di dalam buku tersebut. Penjelasan guru atau dosen haruslah dicatat dan catatan tersebut haruslah teratur dan rapi.
Penting untuk membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala hal yang menyangkut masalah keberhasilan belajar, percayalah pada diri sendiri bahwa dengan sikap teratur itu tidak akan mendatangkan kegagalan dalam belajar di sekolah atau di perguruan tinggi. Sikap yang terbiasa teratur adalah cerminan kepribadian yang teratur sebagai salah satu barometer dari kejernihan berpikir, kejernihan berpikir yang diperlukan selam menuntut ilmu itu harus dipertahankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar